• Jelajahi

    Copyright © Warga Blora - Portal Informasi Warga
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Biaya dan Cara Memperbaiki Layar HP yang Retak

    Sabtu, 21 Juni 2025, 07:00 WIB Last Updated 2025-06-21T00:00:00Z
    Biaya dan Cara Memperbaiki Layar HP yang Retak

    Layar smartphone merupakan bagian paling penting sekaligus paling rentan mengalami kerusakan. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah layar yang retak akibat terjatuh atau terkena tekanan. Memperbaiki layar HP menjadi solusi utama agar tampilan dan fungsi ponsel kembali normal. Namun, sebelum Anda buru-buru membawa ponsel ke service center, ada baiknya memahami dulu berapa estimasi biayanya, langkah perbaikannya, dan beberapa tips yang bisa dilakukan sendiri. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang biaya dan cara memperbaiki layar HP yang retak agar Anda bisa lebih siap dan tidak salah langkah.

    Penyebab Umum Layar HP Retak

    Ada berbagai faktor yang menyebabkan layar HP retak. Yang paling sering terjadi adalah akibat ponsel terjatuh dari ketinggian, baik saat dipegang maupun ketika diletakkan di permukaan yang licin. Selain itu, tekanan berlebihan seperti saat duduk di atas HP yang disimpan di saku belakang juga bisa membuat layar pecah. Perubahan suhu ekstrem juga dapat memicu keretakan pada lapisan kaca layar. Mengenali penyebab ini penting agar kita bisa lebih hati-hati dalam penggunaan. Perlu diingat bahwa meski dilindungi Gorilla Glass atau pelindung layar lainnya, benturan keras tetap bisa menyebabkan layar retak. Oleh sebab itu, memahami cara memperbaiki layar HP bisa sangat membantu jika sewaktu-waktu mengalami masalah ini.

    Estimasi Biaya Perbaikan Layar HP

    Biaya untuk memperbaiki layar HP sangat bervariasi, tergantung pada merek dan model ponsel. Untuk HP flagship seperti iPhone, Samsung Galaxy S series, atau Google Pixel, biaya perbaikan layar bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp5 juta. Sementara untuk ponsel kelas menengah seperti Xiaomi, OPPO, Vivo, atau Samsung A series, biayanya berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta. Biasanya, biaya ini sudah mencakup penggantian layar baru dan jasa teknisi. Jika Anda menggunakan layanan resmi, harganya bisa lebih mahal namun bergaransi. Sedangkan di service center tidak resmi, harganya mungkin lebih murah namun risiko kualitas juga harus diperhitungkan. Untuk informasi harga terbaru, Anda bisa cek di Pricebook.co.id.

    Pertimbangan Memilih Service Center Resmi atau Non Resmi

    Saat ingin memperbaiki layar HP, Anda dihadapkan pada dua pilihan: service center resmi atau non resmi. Service resmi memberikan jaminan kualitas dengan penggunaan komponen asli dan garansi setelah perbaikan. Namun, biaya yang dikenakan cenderung lebih tinggi. Sementara service non resmi biasanya lebih murah dan proses perbaikannya lebih cepat, namun risiko penggunaan komponen KW atau aftermarket cukup besar. Anda perlu mempertimbangkan faktor harga, kecepatan, dan jaminan keaslian sparepart sebelum memutuskan. Jika ponsel Anda masih dalam masa garansi, sebaiknya pilih service resmi agar garansi tetap berlaku. Untuk referensi lebih lanjut, Anda bisa membaca artikel di Liputan6 Tekno.

    Langkah Memperbaiki Layar HP Sendiri di Rumah

    Jika retak pada layar HP tidak terlalu parah, Anda mungkin bisa memperbaikinya sendiri di rumah. Pertama, bersihkan layar dengan kain microfiber untuk menghilangkan debu dan minyak. Kemudian, tempelkan tempered glass berkualitas sebagai pelindung sementara agar retakan tidak makin meluas. Untuk kerusakan lebih serius, Anda bisa mencoba mengganti layar sendiri dengan membeli suku cadang original dari toko terpercaya. Namun, proses ini memerlukan keahlian dan alat khusus seperti heat gun, suction cup, serta obeng presisi. Pastikan Anda mengikuti tutorial dari sumber tepercaya seperti iFixit.com agar proses penggantian berjalan lancar dan aman.

    Risiko Memperbaiki Layar HP Sendiri

    Memperbaiki layar HP sendiri memang menghemat biaya, namun ada beberapa risiko yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama, kemungkinan kerusakan komponen lain akibat proses pembongkaran yang tidak tepat. Kedua, kehilangan garansi resmi jika ponsel masih dalam masa garansi. Selain itu, pemasangan layar yang kurang presisi bisa menyebabkan masalah seperti touchscreen tidak responsif, dead pixel, atau kebocoran cahaya. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki pengetahuan dan peralatan yang memadai sebelum mencoba. Jika ragu, sebaiknya serahkan pada teknisi profesional agar hasilnya maksimal. Anda bisa membaca lebih lengkap mengenai hal ini di CNET Tech Mobile.

    Tips Mencegah Layar HP Retak

    Mencegah tentu lebih baik daripada memperbaiki. Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan agar layar HP tidak mudah retak. Pertama, selalu gunakan casing pelindung dan tempered glass berkualitas tinggi. Kedua, hindari meletakkan HP di tempat yang berisiko jatuh atau tertindih, seperti di atas dashboard mobil atau di saku belakang celana. Selain itu, biasakan untuk tidak mengoperasikan HP sambil berjalan, apalagi di area yang ramai atau licin. Juga penting untuk tidak mengecas HP di tempat yang rawan terbentur. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, Anda bisa mengurangi risiko kerusakan layar dan memperpanjang umur ponsel Anda.

    Kapan Harus Ganti HP Baru?

    Tidak semua layar HP yang retak layak diperbaiki. Jika biaya penggantian layar hampir setara dengan harga ponsel baru, atau jika ponsel sudah berusia lebih dari tiga tahun, mungkin lebih bijak untuk membeli HP baru. Selain itu, jika kerusakan layar diikuti masalah lain seperti baterai cepat habis atau sistem yang sering crash, investasi memperbaiki layar mungkin tidak sebanding. Sebelum memutuskan, bandingkan harga perbaikan dengan harga HP baru di pasaran. Untuk update harga dan rekomendasi ponsel terbaru, Anda bisa mengunjungi GSMArena.com.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini