Setelah banyak pengguna mengeluhkan bahwa versi terbaru ChatGPT terasa terlalu “dingin” dan kaku, OpenAI tengah bersiap untuk menghadirkan pembaruan besar. Diklaim akan membuat chatbot ini terasa lebih hidup, ramah, dan personal. Perusahaan kini berencana mengembalikan sentuhan hangat yang sempat menjadi ciri khas ChatGPT di awal kemunculannya. Ini adalah upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menghadirkan interaksi yang lebih alami dan memuaskan. Pembaruan ini diharapkan dapat mengatasi kritik yang muncul dan mengembalikan daya tarik ChatGPT sebagai asisten virtual yang responsif dan empatik.
ChatGPT Punya Kepribadian Baru yang Lebih Hangat
OpenAI akan segera meluncurkan lapisan kepribadian baru pada ChatGPT. Pembaruan ini memungkinkan pengguna mengatur gaya bicara AI sesuai keinginan. Apakah ingin terdengar formal, santai, lucu, atau bahkan hangat dan bersahabat. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap kritik pengguna yang menilai bahwa ChatGPT versi sebelumnya terlalu “robotik” dan kehilangan daya tarik percakapan alaminya. Hal ini bertujuan untuk membuat interaksi dengan ChatGPT menjadi lebih personal dan sesuai dengan preferensi pengguna. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat menyesuaikan gaya bahasa dan nada bicara chatbot agar sesuai dengan kebutuhan dan konteks percakapan.
Personalisasi Gaya Bicara AI untuk Pengalaman yang Lebih Baik
Langkah OpenAI untuk menghadirkan personalisasi gaya bicara pada ChatGPT merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Dengan kemampuan untuk memilih gaya bicara yang berbeda, pengguna dapat merasakan pengalaman yang lebih sesuai dengan preferensi mereka. Misalnya, pengguna yang ingin mendapatkan jawaban yang cepat dan ringkas dapat memilih gaya bicara formal, sementara mereka yang ingin berinteraksi secara santai dan ramah dapat memilih gaya bicara yang lebih informal. Personalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan membuat ChatGPT menjadi alat yang lebih fleksibel dan adaptif.
Mode Dewasa Akan Segera Hadir Desember Ini
Selain pembaruan kepribadian, OpenAI juga tengah menyiapkan fitur baru yang disebut “Adult Mode”. Fitur ini memungkinkan percakapan bertema dewasa, termasuk topik romantis atau sensual, tetapi hanya akan tersedia bagi pengguna yang telah terverifikasi sebagai orang dewasa. CEO OpenAI, Sam Altman, menjelaskan bahwa fitur ini akan didukung oleh alat pengawasan internal yang lebih kuat, terutama untuk menjaga kesehatan mental pengguna dan mencegah penyalahgunaan. Fitur ini menandai langkah maju dalam pengembangan ChatGPT, namun tetap memperhatikan aspek keamanan dan etika. Verifikasi usia menjadi kunci dalam implementasi fitur ini.
Fitur "Adult Mode" dan Implikasi Keamanan Data
Kehadiran fitur "Adult Mode" pada ChatGPT membawa implikasi penting terkait keamanan data dan privasi pengguna. Karena fitur ini mengandalkan verifikasi usia, ada kekhawatiran terkait privasi data pribadi, seperti penggunaan identitas resmi atau pemindaian wajah untuk memastikan usia pengguna. OpenAI perlu memastikan bahwa data pribadi pengguna terlindungi dengan aman dan tidak disalahgunakan. Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan informasi yang jelas kepada pengguna tentang bagaimana data mereka akan digunakan dan hak-hak mereka terkait data tersebut. Transparansi dan perlindungan data menjadi kunci keberhasilan implementasi fitur ini.
Dampaknya bagi Pengguna ChatGPT: Lebih dari Sekadar Asisten
Perubahan ini bukan hanya soal menambah fitur, tetapi juga tentang mengembalikan hubungan emosional antara pengguna dan AI. ChatGPT bukan lagi sekadar alat untuk mencari jawaban, tapi juga bisa menjadi teman ngobrol yang lebih ekspresif dan empatik. Bagi pengguna kreatif, terutama penulis atau roleplayer, hadirnya mode ini membuka peluang baru untuk mengeksplorasi percakapan yang lebih realistis dan ekspresif, tentunya dengan batasan keamanan yang tetap dijaga. Hal ini menunjukkan bahwa ChatGPT berpotensi menjadi lebih dari sekadar asisten virtual, melainkan juga mitra kreatif yang dapat membantu pengguna dalam berbagai bidang.
Masa Depan Interaksi AI, Lebih Hangat dan Lebih Personal
Dengan pendekatan yang lebih manusiawi, ChatGPT tampaknya siap kembali menjadi AI yang bukan hanya pintar, tapi juga hangat, seru, dan sedikit “chaotic” seperti dulu. OpenAI akan meluncurkan pembaruan ini secara bertahap, dimulai dari fitur penyesuaian kepribadian, disusul oleh mode dewasa yang rencananya hadir pada Desember 2025. Jika berhasil, langkah ini bisa menjadi standar baru di dunia chatbot AI, dan kemungkinan besar akan diikuti oleh kompetitor seperti Google dan Anthropic. Masa depan interaksi AI tampaknya akan semakin personal dan berfokus pada pengalaman pengguna yang lebih baik.