Iklan

Bitcoin Uji Batas $110,000: Akankah Tembus atau Terkoreksi?

Selasa, 08 Juli 2025, 08:48 WIB Last Updated 2025-07-08T01:48:36Z
Bitcoin Uji Batas $110,000: Akankah Tembus atau Terkoreksi

Harga Bitcoin Mendekati Titik Kritis di $110,000

Bitcoin saat ini sedang menguji level psikologis penting di kisaran $109,000 setelah beberapa pekan bergerak dalam pola konsolidasi sempit. Level ini menjadi titik krusial bagi para trader dan analis yang tengah memantau apakah momentum akan cukup kuat untuk menembus ke atas.

Jika Bitcoin berhasil menembus $110,000, maka potensi untuk menyentuh level $120,000 terbuka lebar. Namun bila gagal, koreksi hingga $105,000 atau bahkan ke area $100,000 bisa terjadi. Tekanan beli dan jual saat ini berada dalam keseimbangan yang rapuh, menjadikan situasi semakin menegangkan bagi investor.

Elon Musk Kembali Dukung Bitcoin Lewat Partai Politik Baru

Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama America Party melalui akun resminya di platform X (sebelumnya Twitter). Dalam pernyataannya, Musk menyatakan bahwa partai tersebut akan mendukung penuh penggunaan Bitcoin, sambil mengkritik sistem fiat yang dianggapnya tidak layak untuk masa depan.

Dukungan terbuka ini memberikan sentimen positif bagi Bitcoin, walau belum disertai kebijakan konkret. Musk memang dikenal memiliki pengaruh besar terhadap pasar kripto, dan pernyataannya sering kali memicu reaksi spontan dari investor, meskipun efeknya cenderung bersifat jangka pendek.

Ketegangan Politik Pengaruhi Narasi Bitcoin

Pembentukan America Party tidak hanya berisi visi teknologi, tetapi juga dipicu oleh ketegangan politik antara Elon Musk dan Donald Trump. Sejak pengesahan One Big Beautiful Bill Act, hubungan keduanya dikabarkan merenggang. Musk bahkan mengadakan polling publik yang menunjukkan 80% pengikutnya mendukung gagasan pembentukan partai baru.

Meski struktur partai ini belum jelas, keterlibatan Elon dalam isu politik membuat Bitcoin ikut terdampak. Investor memandang ini sebagai sinyal bahwa Bitcoin semakin masuk dalam percakapan politik arus utama, meskipun belum tentu berdampak nyata dalam waktu dekat. Simak juga liputan mendalam dari CNBC tentang Cryptocurrency.

Analis Soroti Potensi FOMO di Kalangan Investor Ritel

Menurut analis PlanB, pasar saat ini menunjukkan gejala FOMO (Fear of Missing Out) dari investor ritel. Kembalinya minat beli terlihat dari volume perdagangan yang meningkat dan reaksi pasar yang cepat terhadap sentimen positif. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak pihak yang tertarik masuk pasar sebelum Bitcoin menembus resistance utama.

Ketika FOMO meningkat, harga bisa terdorong lebih cepat dari biasanya. Namun tanpa dukungan fundamental yang kuat, pergerakan ini rentan terhadap koreksi tajam. Oleh karena itu, investor disarankan untuk tetap rasional dan tidak hanya terbawa euforia pasar sesaat.

RSI Bulanan Bitcoin Mendekati Zona Bullish

Indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) bulanan Bitcoin saat ini berada mendekati level 75. Angka ini menandakan kemungkinan memasuki fase bullish yang kuat, seperti yang pernah terjadi pada 2017 dan 2021, ketika RSI melewati 80 dan diikuti oleh lonjakan harga yang cepat.

PlanB memperkirakan bahwa jika pola historis kembali terjadi, maka Bitcoin berpeluang menutup bulan Juli mendekati angka $125,000. Namun, ia juga mengingatkan bahwa volatilitas pasar masih tinggi dan harga bisa berubah drastis dalam waktu singkat, sehingga kehati-hatian tetap dibutuhkan.

Data On-Chain Tunjukkan Outflow Exchange Meningkat

Berdasarkan data on-chain, dalam 30 hari terakhir terjadi peningkatan rasio outflow Bitcoin dari exchange, dengan angka mencapai 0.9. Ini berarti lebih banyak Bitcoin dipindahkan ke wallet pribadi dibandingkan disimpan di bursa, mengindikasikan minat investor untuk menyimpan aset jangka panjang.

Pergerakan ini biasanya diasosiasikan dengan keyakinan pasar terhadap kenaikan harga di masa depan. Jika tren ini berlanjut, maka tekanan jual jangka pendek bisa berkurang, memberikan ruang bagi harga untuk menguat secara bertahap. Data ini juga memperkuat analisis bahwa pasar sedang bersiap memasuki fase akumulasi lanjutan.

Risiko Koreksi Tetap Menghantui Pasar Kripto

Meskipun banyak indikator menunjukkan potensi penguatan, risiko koreksi masih membayangi. Tanpa adanya konfirmasi penembusan di atas $110,000, harga Bitcoin bisa kembali turun menuju $105,000 atau bahkan menyentuh titik psikologis $100,000. Ini bisa menjadi pukulan berat bagi trader yang masuk pada level tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk tidak terlalu mengandalkan sentimen tunggal, baik dari figur publik maupun indikator teknikal. Investor disarankan untuk menerapkan strategi manajemen risiko yang ketat, seperti menggunakan stop-loss dan mengatur ukuran posisi secara proporsional terhadap toleransi risiko masing-masing.

Bitcoin Masih Tunggu Konfirmasi Breakout Kuat

Hingga saat ini, Bitcoin belum menunjukkan tanda breakout meyakinkan di atas $110,000. Tanpa adanya dorongan volume dan konfirmasi tren, harga cenderung bergerak sideways. Meskipun banyak sentimen positif berkembang, pelaku pasar masih menunggu sinyal yang lebih jelas sebelum mengambil langkah besar.

Beberapa pihak masih optimis bahwa jika resistance ini ditembus, maka harga bisa cepat menuju $120,000. Namun jika tekanan jual justru meningkat, skenario koreksi jangka pendek kembali terbuka. Simak juga pembaruan pasar Bitcoin secara real-time di CoinMarketCap.

Komentar

Tampilkan

Terkini